Ada berita menghebohkan tentang seorang pria rohaniwan yang telah meninggal dalam sebuah aksi bunuh diri. Sementara tak seorang pun dalam pertapaan setuju dengan tindakan rohaniwan itu, beberapa mengatakan bahwa mereka mengagumi imannya. "Iman?" kata Sang Guru. "Ya, bukankah ia memiliki keberanian berdasarkan keyakinannya?" "Itu fanatisme, bukan iman. Iman menuntut keberanian yang lebih besar: untuk menguji kembali keyakinan-keyakinan seseorang dan menolak keyakinan-keyakinan itu jika tidak sesuai dengan kenyataan." (Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: