twitter

oleh: Ardhanaishvara Krisna Murti,
Master Yoga, Ketua Chakra Jivana Sadhanatta
Surabaya 




Memulai meditasi bukanlah hal mudah, karena banyak kendala yang harus dihadapi.
Namun begitu, tak semestinya kita segera menyerah kalah. Tujuh tip berikut akan membantu mempermudah Anda melakukan meditasi.
MEDITASI kini semakin banyak diminati orang. Kelompok-kelompok yang secara teratur menjalankan meditasi semakin banyak bermunculan. Meditasi memang bermanfaat bagi kesehatan. Mempraktikkan meditasi dengan baik bisa membuat semua organ tubuh bergerak dan berfungsi dalam keadaan seimbang, serta bekerja dengan lebih teratur. Meditasi pun membuat seseorang mengalami relaksasi, karena itu sangat efektif untuk mengusir stress. 

Persoalannya adalah, bagaimana cara melakukan meditasi dengan baik? Inilah pertanyaan penting yang perlu dijawab dengan mempraktikkan beberapa tip berikut ini. 

S a t u : Perkecil gangguan
Pergi ke gunung agar bisa melakukan meditasi dengan tenang tidak akan membantu bila Anda masih membawa hand phone atau televisi. Memilih tempat yang sunyi agar terlindungi dari berbagai gangguan memang penting, tetapi kesiapan Anda untuk tidak terganggu itu lebih penting. Bila hendak melakukan meditasi, tutuplah hasrat untuk berhubungan dengan semua yang ada di luar diri Anda. Lalu tutup pintu dan tutup mata Anda. Lupakan sejenak semua permasalahan yang ada.
Menutup hasrat berhubungan dengan dunia di luar diri Anda selama meditasi juga memberikan efek psikologi yang luar biasa. Itu bisa membantu Anda untuk bersikap tenang dan tidak langsung melompat begitu mendengar bunyi telepon. Atau, langsung keluar ruangan meditasi begitu ada yang berbicara. Bagi Anda yang telah berkeluarga, sebaiknya lebih dulu mengatur keperluan rumah tangga dan kebutuhan seluruh anggota keluarga agar Anda bisa bebas dan merasa tenang bermeditasi.
Selanjutnya, pasrahkan diri kita sepenuhnya dalam proses meditasi. Biarkan orang-orang di sekitar Anda tahu bahwa ini merupakan kegiatan yang penting dan rutin bagi Anda. Dengan begitu, mereka pun akan belajar menghargainya. Pastikan agar mereka mengerti bahwa selama menutup diri melakukan meditasi, Anda tidak mau diganggu. 

D u a : Miliki tempat khusus
Sebaiknya Anda memiliki tempat khusus untuk bermeditasi. Pastikan tempat itu bersih dan bagus sirkulasi udaranya. Tempat khusus yang suasananya tenang akan sangat membantu, terutama di awal-awal proses meditasi. Usahakan pula agar jangan berpindah-pindah tempat.
Walaupun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh melakukan meditasi di tempat yang lain. Anda bisa melakukannya di mana saja, seperti di dalam bis, di mobil, bahkan di alam terbuka. Namun medan energi meditasi akan cepat terbentuk bila Anda melakukannya di tempat yang sama. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mencapai ketenangan ketika memasuki ruangan tersebut. 

T i g a : Berdisiplin dalam latihan
Jika Anda tidak berkonsentrasi ketika bermeditasi, janganlah putus asa. Jangan pula merasa gagal dalam bermeditasi. Sebab dalam meditasi tidak ada istilah gagal, yang ada hanyalah masalah 'jam terbang'. Ingatlah, bukan hanya Anda yang mengalami perasaan gagal. Semua orang, bahkan para guru besar meditasi pun pada awalnya juga mengalami berbagai kesulitan yang sama dengan Anda.
Pikiran kacau, rasa gatal, rasa panas dingin, bagi para pemula adalah hal yang biasa. Ini adalah proses yang harus Anda lewati. Cara menanggulanginya, sebutlah nama Tuhan sesuai dengan kepercayaan Anda. Sebutlah berulang-ulang. 

E m p a t : Tetapkan waktu Anda bermeditasi
Anda dapat melakukan meditasi setiap saat, namun saat sandhya (matahari terbit dan terbenam) merupakan waktu yang terbaik. Tetapkan waktu meditasi Anda. Lalu sampaikan kepada teman-teman dan seluruh anggota keluarga agar tidak menggangu Anda pada jam-jam tersebut. Biasanya para praktisi meditasi selalu melakukan meditasi pada waktu-waktu tertentu. Dengan demikian, jika waktu tersebut tiba, secara otomatis mereka akan merasakan adanya keinginan untuk melakukan meditasi.
Meditasi setidaknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan petang. Meditasi pada pagi hari berguna untuk memberikan semangat untuk memulai hari. Sedangkan meditasi pada malam hari berfungsi untuk menimbulkan relaksasi dan membantu mengurai ‘benang kusut' yang terbentuk dalam pikiran Anda serta mengubahnya menjadi ‘sulaman yang indah'. Dengan demikian, Anda dapat tidur dengan nyenyak dan tidak diganggu oleh mimpi buruk.
Para pemula seringkali mengalami kesulitan mengatur waktu yang tepat untuk meditasi. Untuk mudahnya, terlebih dahulu periksalah rutinitas Anda sehari-hari, lalu cari waktu yang paling cocok untuk Anda. Bila Anda telah menetapkan waktunya, maka tegakkanlah disiplin.
Jika seseorang memiliki keinginan tulus untuk mengeksplorasi tingkatan dan kedalaman meditasi, penting baginya untuk menciptakan kebiasaan untuk bermeditasi tanpa terlewatkan. Sebab meditasi dapat diibaratkan sebagai rantai yang indah. Setiap kali melakukan meditasi, kita menambahkan satu buah mata rantai. Dalam jangka panjang, hasilnya adalah suatu untaian rantai yang kuat dan bermanfaat. Namun jika sering kita tinggalkan, maka kita akan kehilangan mata rantai. Untuk menguatkan mental, usahakan untuk tidak melewatkan waktu meditasi.
Karena itu, meski situasinya darurat, usahakan untuk tetap melakukan meditasi walau hanya beberapa saat. Pada awalnya memang sulit, tetapi lama kelamaan akan menjadi kebiasaan, seperti mandi. Anda pasti akan mampu melakukannya tanpa perlu membuat banyak pertimbangan.
Para meditator yang berpengalaman, biasanya dengan sendirinya mengurangi pengurangan waktu tidur, karena bisa juga berfungsi sebagai istirahat secara fisiologis. Dengan demikian, mereka mendapat tambahan waktu 1-3 jam yang bisa digunakan untuk melakukan meditasi atau untuk melakukan aktivitas lainnya. 

L i m a : Menambah wawasan spiritual
Carilah teman yang juga melakukan praktik meditasi. Anda juga bisa membaca buku-buku spiritual dari orang yang berkualitas tinggi dalam hal spiritual. Waktu terbaik untuk membaca adalah setelah melakukan meditasi. Karena saat itu pikiran kita menjadi jernih dan tenang. Pengalaman orang-orang yang berhasil melewati rintangan dalam bermeditasi juga akan banyak membantu untuk lebih mempersiapkan diri dan mental Anda. 

E n a m : Lakukan dalam posisi yang nyaman
Sebelum melakukan meditasi, ada baiknya Anda melakukan pemanasan dan peregangan untuk mengendorkan otot dan melancarkan peredaran darah. Meditasi dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk, bahkan berbaring. Namun pastikan tulang punggung Anda tegak. Bukan tegak ala militer, tetapi tegak maksimal menurut Anda.
Jika kita melakukan meditasi dengan posisi baik, akan ada aliran energi tulang belakang yang mengarah ke atas. Sedangkan duduk dengan postur yang tidak tegak seperti membungkuk atau menekuk ke belakang, hanya akan menghambat aliran energi, mengganggu napas, dan membuat Anda mudah mengantuk.
Jadi, penting sekali untuk duduk setegak mungkin. Beberapa orang bisa terbantu meditasinya dengan meletakkan bantal kecil sebagai alas, karena dapat mengurangi tekanan pada lutut dan menghasilkan postur yang lebih baik dengan meninggikan tulang punggungnya. Permukaan lantai yang rata dapat membantu membentuk posisi ini.
Bila Anda duduk bermeditasi, pastikan Anda duduk dengan nyaman, sehingga pikiran bebas berkonsentrasi pada proses meditasi. Jika duduk di atas karpet, bantal tipis, atau selimut yang dilipat dirasa kurang nyaman, dapat dicoba duduk di atas kursi. 

T u j u h : Jangan kekenyangan jangan kelaparan
Setelah makan, Anda akan merasa malas dan mengantuk. Ini disebabkan tubuh sedang memusatkan energi pada proses pencernaan. Sebaiknya pada saat seperti ini Anda tidak melakukan meditasi, karena energi yang menuju ke otak tidak maksimal. Demikian pula sebaliknya. Bermeditasi dengan perut kosong, juga tidak memungkinkan Anda meraih konsentrasi. Karena itu, sebaiknya Anda hanya mengkonsumsi makanan ringan atau minum jus buah saja sesaat sebelum melakukannya.

Senin, 01 November 2010 | 0 comments | Labels:

0 comments:

Posting Komentar