twitter

Pada sebatang pohon kecil, hiduplah beberapa daun yang tumbuh bersama.
Di antara daun-daun tersebut terdapat sebuah daun yang sangat besar dan
kuat. Daun itu diagung-agungkan karena kekuatannya.Dialah yang dianggap
pelindung bagi daun-daun lainnya dari badai, hujan, panas matahari yang
terik, dan bahaya lainnya.
Suatu ketika datanglah musim kemarau yang panjang. Daun-daun
di pohon kecil itu mulai layu karena tidak mendapat air dan makanan.


Daun besar yang tadinya kuat dan besar mulai terlihat keriput. Ia berusaha
melindungi daun-daun lainnya dari matahari yang bersinar sangat terik
sehingga daun2 sahabatnya itu tidak kehilangan air lebih banyak lagi. Hari
berganti hari, daun besar itu sudah sampai pada puncak usahanya. Ia mulai
sobek-sobek sehingga sinar matahari mulai menembusnya. Ia mulai kehilangan
kekuatannya dan daun-daun lainnya pun sudah mulai mengabaikannya karena
ia tidak kuat lagi seperti dulu.

Beberapa hari kemudian daun besar itu merasa tidak kuat lagi akhirnya ia
berkata kepada teman-temannya : Teman-teman aku tidak lagi mempunyai
kekuatan untuk melindungi kalian, aku akan gugur. Selamat tinggal. Setelah
berkata demikian akhirnya daun besar itu pun gugurlah. Musim kemarau terus
berlanjut, daun-daun di pohon kecil itu saling bertahan untuk hidup. Mereka
sama sekali sudah melupakan daun besar yang telah berjasa melindungi
mereka sehingga mereka dapat bertahan sampai sekarang.

Musim kemarau tidak juga berakhir. Daun-daun di pohon kecil itu sudah mulai
kehilangan harapan. Mereka merasa sangat kelaparan, kehausan dan akan
mati. Di saat mereka putus asa, tiba tiba dirasakan adanya air dan makanan
dari tanah. Mereka terheran-heran akan adanya keajaiban itu. Setelah lama
mencari-cari, mereka menyadarinya. Mereka melihat bahwa daun besar itu
sudah membusuk dan menghasilkan air dan sari makanan bagi mereka.
Akhirnya dengan air dan sari makanan dari daun besar tadi, daun daun di
pohon kecil itu berhasil bertahan sampai musim hujan datang.

Daun-daun di pohon kecil itu sangat menyesal karena telah melupakan daun
besar itu. Padahal sampai akhir hayatnya daun besar itu tetap menjadi
pahlawan bagi daun-daun lainnya.


●▬▬▬▬▬๑۩۞۩๑▬▬▬▬▬●●▬▬▬▬▬๑۩۞۩๑▬▬▬▬▬●

Janganlah menilai seseorang dengan penampilan dan kekuatannya.


Tuhan memberikan bantuan kepada kita melalui siapa saja bahkan melalui
orang yang kita anggap telah jatuh dan hina. Ingatlah rencana Tuhan itu
ajaib dan tidak pandang bulu terhadap semua hambanya
Rabu, 15 Desember 2010 | 0 comments | Labels:

0 comments:

Posting Komentar